Sabtu, 09 April 2016

TULISAN PEREKONOMIAN 3 : EKONOMI KREATIF



Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang menjadi pengejawantahannya. Seiring berjalannya waktu, perkembangan ekonomi sampai pada taraf ekonomi kreatif setelah beberapa waktu sebelumnya, dunia dihadapi dengan konsep ekonomi informasi yang mana informasi menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA



Masalah Sumber Daya Alam struktur penguasaan Sumber Daya Alam

Indonesia memiliki wilayah yang kaya akan sumber daya alam, baik jenis maupun jumlahnya. Menyadari akan hal tersebut, para orang-orang terdahulu telah menerapkan prinsip dasar pengelolaan sumber daya alam dalam konstitusi Negara yang tetap hingga sekarang, yaitu: Bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Hubungan dalam bidang pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya antar pemerintah dan pemerintah daerah antara lain:
1. Kewenangan, tanggung jawab, pemanfaatan, pemeliharaan, pengendalian dampak, budidaya dan pelestarian.
2.  Bagi hasil atas pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya.
3.  Penyerasian lingkungan dan tata ruang serta rehabilitasi lahan.

Jumat, 08 April 2016

TULISAN PEREKONOMIAN 2 : Perkembangan Kondisi Perekonomian di Indonesia


Indonesia sebagai negara berkembang yang adalah salah satu negara yang tergabung dalam kelompok negara-negara Asia Tenggara (Association South East of Asian Nation) adalah negara yang dalam tingkat perkembangan ekonominya belum begitu mapan. Bahkan ada para ahli ekonomi mengatakan, negara Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN dalam tingkat persaingan ekonomi masih ketinggalan banyak jika dibandingkan dengan negara anggota ASEAN yang lain. Sebelum tahun 1997, sebenarnya banyak pihak memuji prestasi pembangunan ekonomi Indonesia sebagai salah satu High Performing Asian Economy Countries yang mempunyai kinerja perekonomian yang sangat mengagumkan, bahkan ada yang menganggapnya sebagai miracle (keajaiban), tetapi sebab hantaman krisis ekonomi yang berawal dari depresi rupiah pada bulan Juli 1997, semua keajaiban itu menjadi sirna dan mengalami kesulitan dalam krisis ekonomi yang berkepanjangan, sampai sekarang belum pulih kembali. Krisis ekonomi yang terjadi saat itu telah berkembang menjadi krisis yang

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK



Pasar Monopolistik adalah salah satu pasar yang dimana terdapat banyak produsen  yang memproduksi atau menghasilkan barang serupa tetapi mempunyai perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual di pasar monopolistik tidak terbatas, tapi setiap produk yang dihasilkan pasti mempunyai karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk-produk lainnya. Seperti misalnya sabun mandi, shampo, pasta gigi, dan sebagainya. Meskipun fungsi dari semua sabun mandi sama yaitu untuk membersihkan badan, akan tetapi setiap produk yang dihasilkan oleh produsen yang berbeda memiliki ciri yang khusus, seperti misalnya perbedaan wangi, warna, kemasan, bentuk dan sebagainya. Atau ada juga definisi pasar monopolistik yaitu pasar yang dimana terdapat banyak produsen atau perusahaan yang menjual barang yang berbeda corak.

Siapkah Negara Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ) ?



2. Siapkah Negara Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ) ?
Indonesia dan negara-negara ASEAN telah menyepakati untuk membuat pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara untuk menyaingi Tiongkok dan India untuk menarik investor asing dari luar negeri untuk menanamkan modal di kawasan Asia Tenggara. Logikanya jelas, dengan menerapkan pasar tunggal, perusahaan dapat menjual hasil produksinya ke 10 negara di kawasan Asia Tenggara.
Bayangkan, MEA akan membuat negara-negara ASEAN yang memiliki 4,44 juta km persegi dan jumlah penduduk total (disurvey pada tahun 2013) sebanyak kurang lebih 625 juta jiwa menjadi sebuah kawasan pasar tunggal! Bukankah angka tersebut fantastic dan menggiurkan untuk perusahaan manapun yang ingin memasarkan produknya?