perusahaan yang baru berjalan beberapa tahun tiba-tiba gulung tikar
akibat bangkrut. Tidak jarang pula perusahaan besar tanpa diduga
mengalami pailit.
Berbagai pertanyaan muncul, apa penyebab
perusahaan-perusahaan tersebut bangkrut? Sementara perusahaan lain mampu
bertahan dan bahkan berkembang dengan penghasilan setiap tahun terus
meningkat.
Berikut beberapa faktor penyebab perusahaan mengalami pailit:
1. Tidak mampu menangkap kebutuhan konsumen
Sebuah
perusahaan harus mampu menangkap kebutuhan konsumen agar layanan atau
produk yang diberikan diterima pasar. Namun, jika hal itu diabaikan apa
yang dihadirkan perusahaan akan sia-sia karena tidak dapat diserap
konsumen akibat tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Terlalu fokus pada pengembangan produk
Fokus
terhadap pengembangan produk merupakan hal yang baik dan harus
dipertahankan. Namun, apa jadinya jika terlalu fokus terhadap hal
tersebut? Selain melupakan kebutuhan konsumen, perusahaan yang terlalu
fokus pada pengembangan produk akan kehilangan kepekaan terhadap apa
yang terjadi di dalam perusahaan, situasi di luar, dan lain-lain.
3. Ketakutan berlebihan
Ketakutan
bangkrut, ketakutan rugi, ketakutan tidak dapat melayani konsumen,
ketakutan ketidakmampuan mengatasi masalah, semua itu wajar asal masih
dalam porsinya. Namun, apabila ketakutan itu melebihi batas normal,
kondisi tersebut harus diwaspadai karena akan menghambat kinerja
perusahaan dan membawa kehancuran.
4. Berhenti melakukan inovasi
Kasus
bangkrutnya Kodak bisa menjadi pelajaran bagaimana penting sebuah
inovasi dalam berbisnis. Inovasi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh
setiap pengusaha. Tanpa inovasi, produk-produk yang dijual lama
kelamaan akan membosankan bagi masyarakat yang menjadi target pasar.
(Baca: Kasus Kebangkrutan Perusahaan Besar di Dunia)
5. Kurang mengamati pergerakan kompetitor
Kurang
mengamati pergerakan kompetitor akan menyebabkan sebuah perusahaan
kalah bersaing dan tertinggal jauh di belakang. Sebuah perusahaan harus
tetap memperhatikan langkah-langkah yang dilakukan kompetitor.
6. Harga terlalu mahal
Beberapa
orang percaya bahwa harga mahal akan membuat produk sebuah perusahaan
tampak lebih bagus dan lebih mewah dari aslinya. Namun, apa jadinya jika
ada perusahaan baru yang mengeluarkan produk mirip dengan barang
perusahaan Anda dan menjualnya jauh lebih murah? Kemungkinan akan
ditinggal konsumen sangat besar.
Penyebab Lain
• Terlilit utang
• Ekspansi berlebihan
• Penipuan dilakukan CEO
• Kesalahan manajemen perusahaan
• Pengeluaran tidak terkendali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar